Evolusi Teknologi Database
Menurut
sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system pemrosesan
manual dan system pemrosesan berkas. System pemrosesan manual (Berbasis kertas)
merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang
disimpan pada rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan, berkas
tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. System pemrosesan berkas merupakan
system komputer, dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara
terpisah. Perancangan system ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna,
bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data
sendiri, alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas
lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
Teknologi database terus mengalami
perkembangan sejalan dengan penelitian para ahli. Ada beberapa teknologi
database seperti:
1)
Hierarchical
Database
Menggambarkan kumpulan
record yang dihubungkan satu sama lain melalui hubungan berdasarkan pointer
yang membentuk struktur pohon.
2)
Network
database
Merupakan database yang
terdiri atas kumpulan record yang dihubungkan melalui pointer yang membentuk
relasi antar record dalam bentuk ring. Model ini mempunyai banyak kelemahan,
yaitu tidak memungkinkan banyak relasi. Fleksibelitas dalam menambah atau
menyisipkan record sangat rendah dan kompleks.
3)
Relational
database
Pada model ini data
terorganisir dengan baik dan rapi sehingga dapat dengan mudah dimanipulasi
untuk menghasilkan suatu informasi.
4)
Object
oriented dan multimedia database (OOD)
OOD merupakan tanggapan
terhadap perkembangan teknik pemograman berorientasi objek yang menekankan
kepada objek, atribut dan metode. Dalam beberapa hal OOD sangat berbeda dengan
sistem database sebelumnya, bahkan juga sudah mulai dikembangkan perpaduan OOD
dengan relational database.
5)
Web
database
Merupakan tempat
penyimpanan database atau informasi yang secara dinamis berinteraksi dengan
halaman web.
6)
Data
warehouse
Merupakan database
dengan peralatan pembuatan laporan dan query yang menyimpan data kini dan data
history yang dipadukan dari berbagai sistem operasional.
SOFTWARE
PENDUKUNG DATABASE
· MICROSOFT ACCESS : Sebuah program
aplikasi basis data komputer relasional yang ditunjukkan untuk kalangan rumahan
dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data
Microsoft Jet Database Engine.
· Microsoft SQL : Sebuah sistem manajemen
basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft.
· Oracle : Basis data relasional yang
terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS.
· MYSQL : Sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi diseluruh dunia.
· Postgre SQL : Merupakan tool untuk
membuat database server yang bersifat open source yang memiliki license
GPL(general-public-license).
· Firebird : Sistem manajemen basis data
relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI-SQL-99
& SQL-2003.
Berikut cerita singkat perjalanan evolusi dari
Teknologi Database :
I.
Tahun 1960
Generasi
pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada
awal tahun 1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data
Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi
oleh CODASYL (Conference on Data System Languages).
Pada akhir 1960, IBM mengembangkan system manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan system SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. System ini memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer.
Pada akhir 1960, IBM mengembangkan system manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan system SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. System ini memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer.
Pada
pertengahan tahun 1990-an Microsoft Corporation memperkenalkan beberapa produk
ber-orientasi objek yang menonjolkan disain antarmuka berbentuk visualisasi
seperti Visual BASIC, Visual C++, Borland Delphi, dsb. Sejalan dengan
perkembangan itu maka Borland juga me-rilis Visual dBase, yang memiliki bahasa
dasar yang persis sama dengan bahasa xBase. Kemudian pada tahun 1970, Edgar
Codd, di Laboratorium Penelitian di San Jose, mengusulkan model data
relasional.
II.
Tahun 1980 - 1990
Pada akhir
tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis data yang
dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query yang
powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data
yang kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya
dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan text, dan
kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak
vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis
data. Penomena yang paling menarik adalah adanya enterprise resource planning
(ERP) dan management resource planning (MRP), yang menambahkan substansial
layer dari fitur berorientasi pada aplikasi. Paket yang termasuk didalamnya
meliputi Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket-paket ini
mengidentifikasi himpunan tugas secara umum (misal manajemen inventori,
perencanaan sumber daya manusia, analisis finansial) dan menyediakan aplikasi
layer secara umum untuk menangani keprluan tersebut. Data disimpan dalam DBMS
relasional, dan aplikasi layer dapat disesuaikan untuk perusahaan yang berbeda.
Lebih jauh lagi, DBMS memasuki dunia internet.
III.
Tahun 2000 - Sekarang
Menjelang tahun 2000 aplikasi berbasis
objek mulai berkembang sehingga turut mempengaruhi perangkat lunak DBMS,
dimulai dengan munculnya Visual dBASE, kemudian Visual FoxPro, lalu Delphi.
Pencipta Delphi malah menyediakan fasilitas akses ke berbagai format file basis data sehingga dapat digunakan untuk
menciptakan software aplikasi yang melakukan pengolahan data dari file-file
database.
Artikelnya bermanfaat kak thanks,
BalasHapusPerkenalkan Saya Prasetyo NIM : 1722510010
Jgn lupa kunjungi juga web saya di http://www.atmaluhur.ac.id/